Gunakan Take Profit seperti Pro
Seperti yang telah kita lihat, Take Profit adalah order praktis yang dapat membantu Anda mengamankan keuntungan dalam berbagai situasi.
Kali ini, kami akan menunjukkan cara memasang TP pada order terbuka dan membahas segala sesuatu tentang eksekusi Take Profit dalam gap.
Bagaimana cara memasang Take Profit pada order terbuka?
Ada situasi ketika Anda membuka order karena harganya menguntungkan, tetapi lupa memasang Take Profit dan Stop Loss.
Dalam hal ini, Anda tidak perlu menutup order untuk memasang level SL dan TP yang diperlukan. Anda dapat memodifikasi posisi dengan mengekliknya. Pasang level Take Profit setelah klik.
Tambahkan level yang telah dihitung dan klik ‘Ubah’. Order Anda akan ditutup pada level Take Profit jika harga bergerak ke arah yang diharapkan.
Apa lagi yang perlu Anda ketahui tentang Take Profit?
Mari kita lihat semua trik Take Profit untuk memastikan Anda benar-benar paham.
- Jika Anda membuka Take Profit untuk posisi ‘Beli’, pasang lebih tinggi dari harga Ask.
- Jika Anda membuka Take Profit untuk posisi ‘Jual’, pasang lebih rendah dari harga Ask.
- Jika Anda membuka order tertunda (Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, Sell Stop) dengan memasang level Take Profit dan terjadi gap, order tidak akan dieksekusi sama sekali dan akan ditutup dengan komentar (‘ dibatalkan’ atau ‘gap’).
- Jika Anda membuka order Beli/Jual oleh pasar dengan memasang level Take Profit dan terjadi gap, Take Profit akan dieksekusi sesuai level yang ditetapkan meskipun harganya tidak ada dalam periode gap.
📌 Jadi, Take Profit dalam order pasar akan dieksekusi walaupun di dalam gap, dan Anda bisa yakin akan dapat mengamankan keuntungan.
Kasus-kasus di atas hanya berlaku untuk gap besar. Dalam beberapa kasus ketika yang terjadi adalah gap harga kecil, order dapat dieksekusi seperti biasa.
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang Take Profit dan trik-triknya. Dan kini saatnya Anda menerapkan pengetahuan itu pada order untuk mengamankan posisi!